Sabtu, 31 Oktober 2009

Tips melahirkan dengan normal dan lancar tanpa operasi Caesar

Dijaman sekarang banyak sekali terdengar berita bahwa seorang ibu telah melahirkan seorang bayi melalui operasi caesar.
Tetapi alangkah baiknya dan berkesan jika sang ibu tersebut melahirkan seorang anak dengan jerih payah dan keringat sendiri, dan tentunya ini akan menjadikan hubungan dan ibu akan menjadi semakan erat terjalin.

Berikut ini tips-tips untuk melahirkan dengan normal dan lancar tanpa melalui caesar :

1. Bila tidak ada kelainan/masalah sebaiknya melahirkan dengan pertolongan bidan karena bidan lebih sabar dan bila ada masalah tentu dokter kandungan
sebagai atasannya akan turun tangan membantu persalinan. Sedangkan bila kita pasin dokter (apalagi yang banyak pasiennya) dan bila dokter belum datang
sedangkan kita sudah merasa akan, melahirkan belum tentu bidan akan berani turun tangan menolong karena tidak berani melampaui wewenang atasannya (dokter
tsb). Selain itu biaya persalinan dokter tentu lebih mahal bila dibandingkan dengan biaya persalinan bidan apalagi bila diopersasi cesar.

2. Saya rajin mengikuti senam pernafasan, yoga sebelum saya menikah dan saya mengikuti senam hamil tentu saja setelah saya hamil. Ini sangat menolong
sekali waktu kita harus mengejan saat melahirkan, karena akan memerlukan energi yang banyak dan nafas yang kuat.

3. Minum madu dan ayam kampung tiap pagi agar badan menjadi kuat dan selalu makan dengan sayur dan jangan lupa makan buah. Ini penting agar tubuh tidak kekurangan cairan. Selain itu juga bayi menjadi sehat & cerdas krn pembentukan otak sejak dlm kandungan hingga bayi berusia 2 tahun.

4. Sebaiknya suami istri rajin sholat, membaca doa & baca Quran agar anaknya kelak menjadi anak lahir dengan selamat tanpa kurang suatu apapun juga dan
menjadi anak yang sholeh & sholehah.

5. Suami & istri sebaiknya menjaga perkataan maupun perbuatannya agar membawa dampak yang baik bagi perkembangan janinnya.

6. Calon ibu jangan minum obat tanpa resep dokter dan jangan makan makanan yang mengandung ragi atau yang panas-panas secara berlebihan seperti tape, durian
agar tidak menganggu perkembangan janin. Sebaiknya tidak memakan daun pepaya karena pepaya bisa membuat empuk daging, hal ini untuk mencegah ari-ari/placenta
menjadi hancur dan dikhawatirkan ada yang tertinggal di dalam rahim.

7. Bila usia kandungan sudah memasuki bulannya sebaiknya perbanyak jalan kaki tiap pagi.

8. Kurang lebih dua minggu sebelumnya saya minum satu sendok makan minyak yang dibuat dari kelapa yang diambil santannya dan direbus dan diaduk-aduk biat
tidak pecah sampai mengeluarkan minyak. Ini diperlukan untuk melancarkan persalinan.

9. Ketika kandungan memasuki bulan ke tujuh, jangan lupa memijat payudara & membersihkan putingnya dengan kapas yang diolesi baby oil dan ditarik-tarik
putingnya agar nanti lancar air susunya.

10.Sebelum berangkat ke Rumah Sakit jangan lupa sungkem minta maaf pada orang tua terutama pada ibu dan mohon restunya agar melahirkan dengan lancar tanpa
kurang suatu apapun juga. Selain itu bayi di dalam kandungan kita elus-elus dengan berkata agar bayi nanti jangan membawa masalah dan lahir dengan lancar
bila sudah sampai di Ruimah Sakit karena jalan sering macet biar tidak lahir di jalan. (ini perlu sering dilakukan agar ada komunikasi dengan bayi)

11. Bila sudah saatnya dan sudah ada tanda-tanda akan melahirkan (keluar vleg-vleg merah) segera berangkat ke Rumah Sakit/ Klinik bersalin dengan membawa pakaian
yang diperlukan yaitu daster/baju dengan kancing didepan agar bisa untuk menyusui dan kain panjang dan pakaian dalam, pembalut wanita. Sedangkan baju bayi
nanti kalau sudah waktunya pulang karena biasanya disediakan oleh Rumah Sakit. Pakaian untuk ibu sebaiknya disiapkan sebelumnya bila kandungan telah
memasuki bulan ke 9 untuk berjaga-jaga bila suatu waktu terasa akan melahirkan.

12. Selama di Rumah Sakit, pada waktu makan tiba sebaiknya tetap makan meskipun perut terasa mulas
karena kalau tidak makan badan akan lesu dan tidak punya energi. Ini saya lakukan meskipun mengundang tawa yang melihat karena sebentar-sebentar berhenti
makan karena waktu perut mulas berjongkok menahan sakit. Tapi nggak apa-apa, inilah seninya mau menjadi ibu.

13. Ketika sudah waktunya dibawa masuk ke ruang bersalin, jangan lupa baca doa dan konsentrasi mendengarkan perintah bidan/dokter yang menolong
persalinan dan jangan memikirkan yang lain. Serahkan semua pada yang Maha Kuasa dengan membaca dzikir agar hati menjadi tenang dan tidak tegang. Ini perlu sekali
agar otot-otot tidak kejang dan mudah dalam melahirkan.

14. Bila terasa mules, pantat jangan sekali-kali diangkat agar nanti tidak banyak jahitannya.

15. Bila anak telah lahir, jangan lupa mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dan mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis yang telah menolong persalinan.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat menjadi ibu.


Sumber :morenicenews